Jumat, 26 Februari 2016
~ Title :: FREE !
~ Author :: Leon Lockhart
~ Genre :: Fantasy - Adventure - Action - Drama - Romance - FriendShip - Comedy
~ Main Cast :: Altered - Anti-Altered
~ Rating :: T
~ Length :: Chaptered
~ Warning :: Gaje, LoL, dan maaf jika ada kesalahan kata
__________________FREE ! __________________
~~~~~ ][ BLINK 99 Part 1 ][ ~~~~~
#Lagoon_City
.
.
.
"Sial!" Ucap Hawa sambil memegang dada kanannya
"Sepertinya kita harus..." Ucap Haru dengan nada yang dipaksakan, kini ia terbaring ditanah sambil melihat kearah Hawa
"Harus apa??" Tanya Hawa sambil menatap Haru yang tampak kesakitan
"Menyerah!" Jawab Haru sambil tersenyum dan melihat Hawa yang tampaknya ikut tersenyum
"Baiklah, kalau itu akhirnya!" Timpal Hawa sambil tersenyum kearah Haru
Mereka berdua sudah menguras semua kekuatan mereka sampai akhir, dan kini tenaga mereka telah terkuras habis, keringat terus membasahi wajah mereka dengan nafas yang terengah-engah
"Hahaha, karna kalian tlah banyak membunuh para anggota organisasi kami, maka..." Ucapan Axl pun terpotong karna didahului oleh Aiko
"Kalian harus dihukum mati!" Ucap Aiko tegas sambil mengarahkan pistolnya kekepala Hawa
"Maaf.., sepertinya itu tidak akan terjadi!" Ucap pria berjubah putih yang sedang berdiri tepat disamping motornya sambil tersenyum
"Tampaknya kau sudah berhasil yh" ucap Aiko tersenyum kearah Leon sambil mengarahkan pistolnya kearah Leon
"Dasar bodoh kau Yuu!" Ucap Axl sambil mengepal tangannya "kenapa kalian tidak bisa membunuhnya!" Tambah Axl sambil menatap tajam kearah Leon
"Berbicara soal membunuh, tampaknya temanmu yang sok itu sudah tewas, yang sok menjadi raksasa itu" ucap Leon dengan nada mengejek dan juga tersenyum tipis kearah Axl
"Brengsek kau!" Ucap Axl dengan nada kesal dan tampaknya ingin menyerang Leon dan membunuhnya
"Tunggu Axl" ucap Aiko sambil menghadang Axl dengan tangannya "tenaga kita telah terkuras habis, tampaknya kita harus mundur dulu" tambah Aiko yang tampaknya sedang mengatur nafasnya
"Bukankah kau ingin membunuhku Nona Aiko" ucap Leon dengan nada mengejek sambil tersenyum tipis
"Jangan mengejekku!" Ucap Aiko dengan nada kesal dan menatap tajam kearah Leon
"Nona Aiko penakut, nona Aiko penakut, nona Aiko penakut!" ucap Leon dengan mengejek Aiko secara perlahan
"Tutup mulutmu!" Bentak Aiko sambil mengarahkan pistolnya dan tampaknya akan menarik pelatuknya
"Tembak saja, Nona Penakut!" Ucap Leon dengan nada kasar, tampaknya ia juga tidak mau kalah dari Aiko
"Matilah Kau!!!!!!" Teriak Aiko sambil berkali-kali menarik pelatuk pistolnya hingga pelurunya habis
"DOORRRRRs!!!!"
"DOOORrRRRs!!!"
"Kau tampak cantik jika marah Nona Aiko" ucap Leon yang tampaknya tersenyum kearah Aiko dan berusaha menghindar dari peluru2 yang berterbangan
"Nona Aiko, kita harus pergi" ucap Axl dengan nada cemas sambil memegang pundak Aiko
"Jangan menyentuhku!!! Aku tidak akan pergi sebelum bajingan ini MATI!!!!" Bentak Aiko sekaligus berteriak kepada Axl hingga membuat Axl diam terpaku
"WUSSSHHHH!!"
Tak memerlukan waktu yang lama, Leon telah berada tepat didepan hadapan Aiko sambil tersenyum bahagia
"Sudah lama yh, aku tidak melihat wajahmu dengan jarak sedekat ini" ucap Leon sambil tersenyum lebar kearah Aiko
Aiko hanya berdiri terpaku melihat Leon yang berada di depannya dengan jarak 5 cm dengan wajah yang tampaknya sengaja leon dekatkan kewajahnya, hingga membuat wajah Aiko memerah menatap kedua mata biru cerah yang indah itu
"Aku merindukanmu Aiko-chan, kembali lh kepelukanku lagi" ucap Leon tersenyum kearah Aiko dengan tanpa diduga sebelah pipi Aiko dipegang oleh tangan kanannya Leon
"Dingin" batin Aiko yang merasakan dinginnya tangan Leon saat memegang pipi kanannya
Kini kedua orang itu berdiri berhadapan dengan jarak yang begitu dekat, dengan Leon yang masih memasang senyumnya dan Aiko dengan wajah kaget melihat wajah Leon
"Chuu" kini tampa diduga lagi, dengan sengaja Leon mencium Aiko tepat dibibirnya dengan lembut
Hawa dan Haru yang melihatnya dengan reflek yang begitu cepat, langsung menutup kedua matanya
"Tapi aku penasaran" batin Hawa, kini ia pun mengintip dari celah2 jemarinya sama halnya dengan haru ia pun ikut mengintip dari celah2 jemarinya
"BRUKKK!!!"
Aiko pun langsung mendorong tubuh Leon, hingga ciuman mereka terlepas
"Apa yang kau lakukan" ucap Aiko dengan wajah yang memerah
"Aku tau kau tak ingat aku, tapi aku akan berusaha membuatmu mengingatku kembali" ucap Leon tersenyum kearah Aiko
"Sial" ucap Aiko sambil menggesek bibirnya dengan kasar dengan lengan bajunya
Aiko pun langsung membalikkan tubuhnya dan berjalan pergi meninggalkan leon yang masih berdiri melihatnya, ia langsung menghampiri motornya dan langsung pergi sambil mengendarai motornya dan juga disusul oleh Axl
"Kau siapa??" Tanya Haru yang tampaknya telah bangkit dan berdiri melihat Leon
"Leon, Leon Lockhart" jawab Leon sambil melihat Haru dan Hawa
"Apa!!!" Teriak Hawa terkejut saat mendengar nama itu
"Memangnya ada apa??" Tanya Haru kepada Hawa sambil menaikkan sebelah Alisnya
"Kau tidak tau??" Tanya Hawa balik sambil menatap Hawa
"Tidak" jawab Haru singkat dengan nada yang cukup cuek
"Sudahlah, tidak ada waktu untuk menceritakanku, lebih baik kita pergi dari sini" ucap Leon sambil menghampiri motornya dan menaikinya
"Ha'I" ucap Hawa yang segera menarik tangan Haru dan segera menuju mobilnya
"Kita mau kemana??" Tanya Haru sambil segera masuk kedalam mobil
"Lihat saja" jawab Hawa sambil tersenyum dan segera menghidupkan mobilnya
"Ikuti aku" ucap Leon yang tampaknya mendahului Hawa dan Haru
"Baiklah" ucap Hawa bersemangat sambil tersenyum dan segera menjalankan mobilnya mengikuti Leon
#Rumah_Aiko
.
.
.
Dengan perjalanan dari Lagoon City ke tempat para perkotaan dimana dihuni oleh kebanyakan Anti-Altered
"Sial, kenapa Altered itu menciumku" ucap Aiko kesal sambil menutup pintu rumahnya dengan cara membanting pintu dengan keras dan melempar jaketnya
"Plukkk"
Sebuah kertas pun terjatuh dari dari dalam saku jaketnya Aiko
"Apa ini??" Tanya Aiko pada dirinya sendiri sambil mengambil kertas itu dan duduk disofanya dan membaca kertas misterius itu
#Back_To_Leon_Hawa_Haru
.
.
.
"Kita mau kemana sih??" Ucap Haru yang tampaknya mulai kesal karna tidak sampai2 ketujuan
"Sudahlah, kau diam saja" ucap Hawa sambil terus mengikuti Leon
"Heh, aku bisa mendengar kalian loh" ucap Leon yang tampaknya suaranya terdengar dari speaker yang terpasang dimobil itu
"Huaaa, maaf2 kami tidak tau" ucap Hawa dengan nada yang terkejut
"Tidak apa2, dan kau Haru, tunggu saja 5 menit lagi kita sampai" ucap Leon sambil tersenyum
"Baiklah" ucap Haru singkat....
Sebenarnya kertas apa yang jatuh dari jaketnya Aiko?? Dan juga kemana Tujuan Leon?? Lihat saja di FREE chapter 08 ^^
#TO_BE_CONTINUED
~ Genre :: Fantasy - Adventure - Action - Drama - Romance - FriendShip - Comedy
~ Main Cast :: Altered - Anti-Altered
~ Rating :: T
~ Length :: Chaptered
~ Warning :: Gaje, LoL, dan maaf jika ada kesalahan kata
__________________FREE ! __________________
~~~~~ ][ BLINK 99 Part 1 ][ ~~~~~
#Lagoon_City
.
.
.
"Sial!" Ucap Hawa sambil memegang dada kanannya
"Sepertinya kita harus..." Ucap Haru dengan nada yang dipaksakan, kini ia terbaring ditanah sambil melihat kearah Hawa
"Harus apa??" Tanya Hawa sambil menatap Haru yang tampak kesakitan
"Menyerah!" Jawab Haru sambil tersenyum dan melihat Hawa yang tampaknya ikut tersenyum
"Baiklah, kalau itu akhirnya!" Timpal Hawa sambil tersenyum kearah Haru
Mereka berdua sudah menguras semua kekuatan mereka sampai akhir, dan kini tenaga mereka telah terkuras habis, keringat terus membasahi wajah mereka dengan nafas yang terengah-engah
"Hahaha, karna kalian tlah banyak membunuh para anggota organisasi kami, maka..." Ucapan Axl pun terpotong karna didahului oleh Aiko
"Kalian harus dihukum mati!" Ucap Aiko tegas sambil mengarahkan pistolnya kekepala Hawa
"Maaf.., sepertinya itu tidak akan terjadi!" Ucap pria berjubah putih yang sedang berdiri tepat disamping motornya sambil tersenyum
"Tampaknya kau sudah berhasil yh" ucap Aiko tersenyum kearah Leon sambil mengarahkan pistolnya kearah Leon
"Dasar bodoh kau Yuu!" Ucap Axl sambil mengepal tangannya "kenapa kalian tidak bisa membunuhnya!" Tambah Axl sambil menatap tajam kearah Leon
"Berbicara soal membunuh, tampaknya temanmu yang sok itu sudah tewas, yang sok menjadi raksasa itu" ucap Leon dengan nada mengejek dan juga tersenyum tipis kearah Axl
"Brengsek kau!" Ucap Axl dengan nada kesal dan tampaknya ingin menyerang Leon dan membunuhnya
"Tunggu Axl" ucap Aiko sambil menghadang Axl dengan tangannya "tenaga kita telah terkuras habis, tampaknya kita harus mundur dulu" tambah Aiko yang tampaknya sedang mengatur nafasnya
"Bukankah kau ingin membunuhku Nona Aiko" ucap Leon dengan nada mengejek sambil tersenyum tipis
"Jangan mengejekku!" Ucap Aiko dengan nada kesal dan menatap tajam kearah Leon
"Nona Aiko penakut, nona Aiko penakut, nona Aiko penakut!" ucap Leon dengan mengejek Aiko secara perlahan
"Tutup mulutmu!" Bentak Aiko sambil mengarahkan pistolnya dan tampaknya akan menarik pelatuknya
"Tembak saja, Nona Penakut!" Ucap Leon dengan nada kasar, tampaknya ia juga tidak mau kalah dari Aiko
"Matilah Kau!!!!!!" Teriak Aiko sambil berkali-kali menarik pelatuk pistolnya hingga pelurunya habis
"DOORRRRRs!!!!"
"DOOORrRRRs!!!"
"Kau tampak cantik jika marah Nona Aiko" ucap Leon yang tampaknya tersenyum kearah Aiko dan berusaha menghindar dari peluru2 yang berterbangan
"Nona Aiko, kita harus pergi" ucap Axl dengan nada cemas sambil memegang pundak Aiko
"Jangan menyentuhku!!! Aku tidak akan pergi sebelum bajingan ini MATI!!!!" Bentak Aiko sekaligus berteriak kepada Axl hingga membuat Axl diam terpaku
"WUSSSHHHH!!"
Tak memerlukan waktu yang lama, Leon telah berada tepat didepan hadapan Aiko sambil tersenyum bahagia
"Sudah lama yh, aku tidak melihat wajahmu dengan jarak sedekat ini" ucap Leon sambil tersenyum lebar kearah Aiko
Aiko hanya berdiri terpaku melihat Leon yang berada di depannya dengan jarak 5 cm dengan wajah yang tampaknya sengaja leon dekatkan kewajahnya, hingga membuat wajah Aiko memerah menatap kedua mata biru cerah yang indah itu
"Aku merindukanmu Aiko-chan, kembali lh kepelukanku lagi" ucap Leon tersenyum kearah Aiko dengan tanpa diduga sebelah pipi Aiko dipegang oleh tangan kanannya Leon
"Dingin" batin Aiko yang merasakan dinginnya tangan Leon saat memegang pipi kanannya
Kini kedua orang itu berdiri berhadapan dengan jarak yang begitu dekat, dengan Leon yang masih memasang senyumnya dan Aiko dengan wajah kaget melihat wajah Leon
"Chuu" kini tampa diduga lagi, dengan sengaja Leon mencium Aiko tepat dibibirnya dengan lembut
Hawa dan Haru yang melihatnya dengan reflek yang begitu cepat, langsung menutup kedua matanya
"Tapi aku penasaran" batin Hawa, kini ia pun mengintip dari celah2 jemarinya sama halnya dengan haru ia pun ikut mengintip dari celah2 jemarinya
"BRUKKK!!!"
Aiko pun langsung mendorong tubuh Leon, hingga ciuman mereka terlepas
"Apa yang kau lakukan" ucap Aiko dengan wajah yang memerah
"Aku tau kau tak ingat aku, tapi aku akan berusaha membuatmu mengingatku kembali" ucap Leon tersenyum kearah Aiko
"Sial" ucap Aiko sambil menggesek bibirnya dengan kasar dengan lengan bajunya
Aiko pun langsung membalikkan tubuhnya dan berjalan pergi meninggalkan leon yang masih berdiri melihatnya, ia langsung menghampiri motornya dan langsung pergi sambil mengendarai motornya dan juga disusul oleh Axl
"Kau siapa??" Tanya Haru yang tampaknya telah bangkit dan berdiri melihat Leon
"Leon, Leon Lockhart" jawab Leon sambil melihat Haru dan Hawa
"Apa!!!" Teriak Hawa terkejut saat mendengar nama itu
"Memangnya ada apa??" Tanya Haru kepada Hawa sambil menaikkan sebelah Alisnya
"Kau tidak tau??" Tanya Hawa balik sambil menatap Hawa
"Tidak" jawab Haru singkat dengan nada yang cukup cuek
"Sudahlah, tidak ada waktu untuk menceritakanku, lebih baik kita pergi dari sini" ucap Leon sambil menghampiri motornya dan menaikinya
"Ha'I" ucap Hawa yang segera menarik tangan Haru dan segera menuju mobilnya
"Kita mau kemana??" Tanya Haru sambil segera masuk kedalam mobil
"Lihat saja" jawab Hawa sambil tersenyum dan segera menghidupkan mobilnya
"Ikuti aku" ucap Leon yang tampaknya mendahului Hawa dan Haru
"Baiklah" ucap Hawa bersemangat sambil tersenyum dan segera menjalankan mobilnya mengikuti Leon
#Rumah_Aiko
.
.
.
Dengan perjalanan dari Lagoon City ke tempat para perkotaan dimana dihuni oleh kebanyakan Anti-Altered
"Sial, kenapa Altered itu menciumku" ucap Aiko kesal sambil menutup pintu rumahnya dengan cara membanting pintu dengan keras dan melempar jaketnya
"Plukkk"
Sebuah kertas pun terjatuh dari dari dalam saku jaketnya Aiko
"Apa ini??" Tanya Aiko pada dirinya sendiri sambil mengambil kertas itu dan duduk disofanya dan membaca kertas misterius itu
#Back_To_Leon_Hawa_Haru
.
.
.
"Kita mau kemana sih??" Ucap Haru yang tampaknya mulai kesal karna tidak sampai2 ketujuan
"Sudahlah, kau diam saja" ucap Hawa sambil terus mengikuti Leon
"Heh, aku bisa mendengar kalian loh" ucap Leon yang tampaknya suaranya terdengar dari speaker yang terpasang dimobil itu
"Huaaa, maaf2 kami tidak tau" ucap Hawa dengan nada yang terkejut
"Tidak apa2, dan kau Haru, tunggu saja 5 menit lagi kita sampai" ucap Leon sambil tersenyum
"Baiklah" ucap Haru singkat....
Sebenarnya kertas apa yang jatuh dari jaketnya Aiko?? Dan juga kemana Tujuan Leon?? Lihat saja di FREE chapter 08 ^^
#TO_BE_CONTINUED
