• Posted by : syarifah.389 Jumat, 26 Februari 2016

    - TITLE :: SILENT OR DEAD
    - AUTHOR :: Leonhart
    - GENRE :: Horror // Mystery // Action //
    Drama // Thriller // FriendShip // Comedy // Romance
    - RATING :: T
    - LENGTH :: Chaptered
    - WARNING :: Typo - Gaje - LOL - dan selamat membaca ^^
    _____________ SILENT OR DEAD _____________
    ~~~~~~~~~ ][ READY?? ][ ~~~~~~~~~
    "DRAP...DRAPP"
    Suara langkah kaki Leon dan Ia mengejar sekelompok temannya itu yang telah meninggalkan mereka berdua
    "Hmm, mereka kebiasaan nih" ucap pria berambut blonde ini yang dikenal dengan nama Haru
    "Yups" jawab Ia singkat dengan nada yang cukup cuek
    "Kau kenapa?? Lelah??" Tanya Haru kepada Ia sambil sedikit merunduk untuk melihat wajah Ia
    "Tidak!" Jawab Ia dengan nada sedikit ketus itu sambil melihat Haru
    "Tidak gimana?? Nafasmu udh terengah-engah tuh!" Balas Haru sambil menunjuk wajah Ia dengan jari telunjukknya dan segera berdiri didepan Ia
    "Eh?? Apa-apaan kau ini sih?? Sudah minggir" ucap Ia sambil menyingkirkan tubuh Haru yang ada dihadapannya
    "Heh!" Ucap Haru singkat lalu ia pun segera membalikkan badannya dan jongkok didepan Ia
    "Eh?? Apa maksudmu??" Tanya Ia sambil menggaruk pipi kanannya
    "Ayo naik, aku gendong" Jawab Haru sambil tersenyum dan tertawa kecil
    "Kau?? Menggendongku??" Tanya Ia yang tiba-tiba wajahnya berubah menjadi memerah
    "Iya, tenang saja aku tidak akan buat apa2 kok" ucap Haru sambil tersenyum itu dan tak butuh waktu lama Ia pun akhirnya Haru pun menggendong Ia
    "Ia-Chan kalungkan tanganmu dileherku" Pinta Haru dan Ia pun langsung melakukannya "Ingat, jangan dilepas yh" ucap Haru itu yang lalu berlari menghampiri rombongannya
    "Hmmm" begitulah kira2 komentar Ia, wajahnya kini begitu memerah bagaikan kepiting rebus
    ‪#‎Rumahnya_Hideki‬
    .
    .
    .
    "Baiklah, nanti malam saja kita kerumah mereka, hari ini cukup panas, jadi mari kita istirahat dulu" ucap Hideki sambil segera masuk kedalam rumah dan yang lainnya menunggu di halaman depan
    "Hmmm, apa kita akan selamat yh" ucap Nine sambil melipat kedua tangannya
    "Heh..heh..pasti kok" ucap wanita berambut blonde itu yang dikenal dengan nama Yuihara sambil merangkul Nine
    "Hey.. Ngomong2 dimana Ia dan Haru" Tanya wanita berambut ungu gelap itu yang bernama Clarasaki itu
    "Akhirnya sampai juga" ucap Haru yang berhenti tepat dihadapan 3 orang wanita itu sambil menggendong Ia
    "Tuh!" ucap Nine sambil menunjuk Haru dan Ia
    "Turunkan aku" Pinta Ia, yang langsung saja dituruti Haru, Haru pun dengan perlahan menurunkan Ia
    "Kau berkeringat Haru-kun" ucap Yui yang langsung mengambil sapu tangannya dan menghapus keringat diwajah Haru
    "Gk perlu kok" ucap Haru yang langsung menolak kalau Yui menghapus keringatnya, namun apa ada wanita ini terus memaksa, akhirnya Haru pun menyerah
    "Heh, ayo masuk kenapa kalian masih diluar saja" ucap Hideki yang tiba2 muncul itu
    "Kau tidak menyuruh kami tadi" Jawab Nine dengan nada cuek sambil melihat Haru dan Yui
    "Aku lupa, oh baiklah, ayo masuk aku sudah buatkan minuman" Ucap Hideki sambil kembail masuk kerumahnya dan diikuti langsung oleh teman2nya
    ‪#‎Ruang_Tamu‬
    .
    .
    .
    "Glekk..Glekk"
    "Segarnya..!!" Ucap Haru yang langsung saja tiduran dipaha Nine dan dengan reflek Nine pun menepis kepala Haru dan sukses membuat kepala Haru membentur kaki meja
    "Itttaiii !!" Teriak Haru kesakitan sambil mengelus-elus kepalanya
    "Salahmu sendiri, dasar mesum!" Ucap Nine sambil menatap tajam kearah Haru
    "Gomen2" ucap Haru sambil tersenyum dan menggaruk-garuk kepala belakangnya
    "Sudah2 jangan bercanda" ucap Hideki sambil melihat Haru dan Nine "Baiklah mari kita bagi kelompok nantinya" Tambah Hideki sambil mencoret-coret sebuah buku
    "Kelompok?? Buat apa??" Tanya Aya sambil melihat Hideki dengan tatapan serius
    "Agar kita lebih cepat menganalisis sekolah itu" Jawab Yui sambil mendopang dagunya diatas meja
    "Yups, benar sekali, tapi harus dibagi berapa kelompok??" Tanya Ia sambil perlahan-lahan meneguk minuman itu
    "3 kelompok saja" Jawab Hideki yang masih saja sibuk mencoret-coret bukunya
    "3 bukannya berlebihan??" Ucap Nine sambil menaikkan sebelah alisnya
    "Sekolah itu kan luas dan punya 2 lantai, jadi makannya kubuat 3 kelompok" Jawab Hideki sambil tersenyum tipis
    "Aku tidak mengerti" ucap Haru dengan wajah polosnya
    "Kau itu memang tidak pernah mengerti" ucap Nine sambil menatap malas Haru
    "Gomen2" ucap Haru yang langsung mulai fokus mendengar cerita lebih dekat
    "BLAA...BLAAA..."
    "BLAA...BLAAA..."
    10 Menit pun berlalu, akhirnya Hideki selesai membagikan taktiknya itu sambil tersenyum tipis
    "Baiklah, aku akan menentukan kelompok 1" ucap Hideki sambil segera berdiri dan menunjukkan nama2 yang tertulis dibukunya itu
    ~ Kelompok 1 ~
    - Hideki Uzumaru
    - Komori Nagisa
    - Azzura Mi
    - Izumi Shina
    ~ Kelompok 2 ~
    - Clarasaki Ayaka
    - Tsuki
    - Honoyuki Shizuku
    ~ Kelompok 3 ~
    - Haruka Valentine
    - Nine
    - Yuihara
    "Apa?! Aku akan berkelompok dengan wanita kasar ini" ucap Haru sambil melirik Nine
    "Aku juga tidak mau kelompok dengan laki-laki bodoh" ucap Nine yang juga melirik Haru
    "Dasar Marmot" Ucap Haru mengejek Nine
    "Dasar Salmon" balas Nine yang tak mau kalah juga
    "MARMOT !!!"
    "SALMON !!!"
    "MARMOT !!!"
    "SALMON !!!"
    Kini rumah Hideki pun dihiasi dengan suara teriakkan Haru dan Nine
    "Heh..heh sudah2 kalian ini" ucap Hideki menenangkan keduanya itu
    Waktu terus berjalan, kini jam pun menunjukkan pukul 4 sore akhirnya teman2 Hideki pun ijin untuk pulang kerumah masing2
    ‪#‎Perjalanan_Pulang‬
    .
    .
    .
    "Hmmm.., kalian ini apakah tidak bisa diam tadi" ucap Yui sambil menatap keduanya
    "Itu salahnya!" ucap Haru sambil menunjuk Nine
    "Apa?! Itu jelas salahmu!" Ucap Nine dengan nada kesal sambil menatap wajah Haru
    "Kalian berdua lh yang salah !!!" Teriak Aya yang kini membuat mereka berdua terdiam
    "Sekarang lebih baik kalian maaffan deh" pinta Ia sambil memegang tangan Haru dan Nine
    "Yups, bukannya kalian berdua itu teman sejak kecil" ucap Yui sambil tersenyum melihat Haru dan Nine bergantian
    "Baiklah" ucap Haru dan Nine serentak dan langsung saja menjabat tangan masing2
    "Maaf yh Nine-chan" ucap Haru yang langsung tersenyum itu
    "Iya deh" ucap Nine juga sambil tersenyum
    "Begitu dong, y udh aku pisah dulu yh" ucap Aya sambil berjalan kearah lain
    "Wakatta, Jaa ne" ucap serentak Haru, Ia, Yui dan Nine
    "Wah..wah, rumahku juga sudah dekat, Jaa ne" ucap Yui yang segera berlari melewati gang kecil menuju rimahnya dengan berlari
    "Jaa" ucap Nine, Haru, dan Ia serentak sambil tersenyum
    "Yh.., cuma tinggal 3" ucap Haru sambil menatap kedua teman perempuannya itu
    "Tepatnya 2" ucap Ia yang segera berjalan mendahului Haru dan Nine
    "Oh iya, kau sudah sampai dirumahmu" ucap Nine sambil tersenyum dan dengan cepatnya Ia pun berlari meninggalkan Haru dan Nine
    "Hmmm..., Nine-chan" ucap Haru sambil memegang leher belakangnya itu dan menatap Nine
    "Apa??" Tanya Nine sambil menatap Haru juga dengan nada cuek tentunya
    Kini mereka berdua mulai berjalan berdua dan sudah cukup jauh dari rumah Ia
    "Tidak, ayo lebih cepat" ucap Haru tersenyum dan segera menggenggam tangan Nine yang seketika membuat Nine terkejut
    "Haru-kun" batin Nine sambil memandangi wajah Haru
    "Kalau begini, aku jadi ingat waktu kecil dulu, sejak dulu tangan Nine, enak untuk digenggam karena terasa dingin" ucap dengan wajah yang sedikit memerah
    "Haru-kun ngomong apaan sih??" Ucap Nine sambil terus berjalan itu
    "Hmmm, Cewek memang hebat, susah untuk ditandingi cowok" ucap Haru "Nine-chan tambah lama tambah cantik, sejujurnya aku jadi kesal melihatmu diajak oleh Hideki waktu itu" ucap Haru dengan wajah yang memerah
    "Haru-kun kenapa tiba-tiba.." Ucapan Nine pun terpotong karena didahului Haru
    "Hikaru.., sejak kapan yh kita berdua bisa bersama-sama" ucap Haru sambil memandangi wajah Nine
    "Huftt, akhirnya sampai dirum.." Belum selesai Haru melanjutkan kata2nya, Nine pun memotong kalimatnya
    "Tunggu" ucap Nine "aku masih ingin berdua denganmu" ucap Nine sambil memandangi wajah Haru
    "Nggak biasanya Nine-chan bicara seperti itu, hehe..." ucap Haru yang kini tlah melepaskan genggamannya dan kini mereka berdua saling berhadapan
    "Tenanglah, aku tidak akan meninggalkanmu sendirian" ucap Nine yang tiba2 wajahnya berubah menjadi memerah "sungguh" tambahnya sambil memandangi wajah Haru
    "Eh??" Ucap Haru yang tampaknya tidak mengerti itu sambil memandangi wajah Nine juga
    "Bagaimana bila.., kau menemukan orang yang lebih penting, dibandingkan teman masa kecilmu??" Ucap Nine yang masih memandangi wajah Haru itu "Apa Haru-Kun mau bersumpah untuh tidak meninggalkanku sendirian" ucap Nine lagi sambil masih memandangi wajah Haru
    "Apa maksudmu??" Tanya Haru sambil memandangi wajah Nine
    "Greppp!"
    Kini Nine pun memegang kedua pipi Haru dengan spontan hingga membuat Haru terkejut
    "Uwaa!!" Teriak Haru saat terkejut pipinya dipegang Nine
    "Bersumpahlah" ucap Nine sambil memandangi wajah Haru dengan tatapan yang begitu indah
    Kini wajah mereka begitu dekat, hingga membuat wajah mereka masing-masing menjadi memerah
    "Nine-chan" ucap Haru yang menatap Heran Nine
    "CHUUU..."
    Tanpa diduga Nine mencium Haru secara spontan hingga membuat Haru terkejut apa yang dilakukan Nine, namun Haru pun segera memegang kedua tangan Nine dan segera menurunkannya dan tak lupa pula melepaskan ciumannya, kini mereka hanya saling bertatapan dengan wajah yang memerah
    "Nine-chan" ucap Haru yang langsung memegang bibirnya
    "Uwaaaa!!!" Teriak Nine yang juga terkejut apa yang dilakukannya kepada Haru tadi
    "A-Akuu..." Ucap Nine yang tiba2 terpotong karena ibunya memanggil
    "Anak Mama sudah pulang yh" ucap ibunya Nine yang baru saja keluar dari rumah sambil memegang sebuah penyiram bunga "Eh?? Wajah kalian berdua merah. Kenapa??" Tanya ibunya Nine sambil menaikkan sebelah alisnya
    "Eh..?? Ohh baiklah, kalau begitu aku pulang dulu, Jaa ne" ucap Haru yang langsung saja berlari itu kerumahnya
    ‪#‎Malamnya‬
    .
    .
    .
    "Haduhh.. Haru dan Nine tidak bisa datang, tapi setidaknya mereka sudah tau, baiklah untuk kalian ber-5" ucap Hideki yang langsung menjelaskan apa yang dijelakan pada Yui-Haru-Aya-Nine-Ai
    "Baiklah, jadi bawa apa saja??" Tanya wanita rambut coklat yang bernama Tsuki itu
    "Iya, bawa apa??" Tanya Izumi wanita berambut coklat juga sambil tersenyum
    "Pastinya akan disuruh bawa senter" ucap wanita rambut biru yang dikenal dengan nama Komori Nagisa itu
    "Yups, dan juga kamera" Tambah wanita berambut hitam itu yang bernama Honoyuki Shizuku
    "Pasti melehakan" Timpal wanita rambut putih itu yang bernama Azzura Mi
    "Yups, benar sekali, mungkin saja melelahkan tapi juga mengasikkan" ucap Hideki dengan semangatnya itu
    "Baiklah, jadi besok yh" ucap Komori sambil memainkan rambutnya
    "Kalau tidak ada lagi, aku mau pulang nih" ucap Shiina yang tampaknya bosan itu
    "Sepertinya tidak ada lagi, jadi aku pulang yh, Jaa" ucap Azzura yang langsung berjalan pergi keluar rumahnya Hideki
    "Aku juga yh Hideki" ucap Tsuki yang langsung saja pulang diikuti Komori dibelakangnya
    "Aku juga" ucap Shizuku yang juga mau pulang
    "Kami juga yh" ucap Ia sambil menunjuk Yui dan Aya
    "Baiklah, pulang lh" ucap Hideki dengan santai sambil mendopang dagunya
    "Baiklah, Jaa ne" ucap Ia,Yui dan Aya serentak dan segera berjalan pulang kerumah masing2
    "Baiklah, tinggal tunggu besok" ucap Hideki sambil tersenyum itu "SILENT OR DEAD!!!" Teriakknya itu dengan penuh bahagia
    Tantangan apakah yang akan menunggu mereka disekolah itu?? Apakah mereka akan selamat hingga selesai?? Atau mati secara mengenaskan?? Yh hanya harus baca di chapter selanjutnya ^^
    ‪#‎TO_BE_CONTINUED‬ .....
    _____________ SILENT OR DEAD _____________

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - I Like This

    I Like This - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan